Sambas, Sejumlah pedagang akan tempati Pasar rakyat tebas (PRT) yang telah selesai pembangunanya. Pasar yang khusus dibuat untuk pedagang kaki lima di pasar Tebas ini dibangun untuk menata pedagang kaki lima yang berjualan di sepanjang emperan toko di pasar Tebas.

Kepala dinas koperasi UKM perindustrian dan perdagangan kabupaten Sambas, Uray Tajudin, mengatakan, jika pembangunan PRT tersebut sebagai wujud untuk menata kota Tebas. Ia mengemukakan setelah dilakukan cabut undi oleh para pedagang beberapa waktu lalu, para pedagang diberi waktu untuk menempati pasar tersebut hingga tanggal 15 Maret yang akan datang.

“Pedagang kita berikan waktu hingga 15 maret untuk menempati kios dan lapak yang telah mereka dapatkan,” ungkap Uray Tajudin Jumat (11/03).

Dikatakan Uray, jika terdapat pedagang yang akan menempati kios dan lapak di PRT sebelum tanggal tersebut, pihaknya tetap mempersilahkan para pedagang yang akan berjualan dan tidak mempermasalahkan hal tersebut.

“Kita ingin menata pasar Tebas agar tertata dan rapi, setelah kota Tebas tertata rapi, tempat lain juga akan dibangun pasar rakyat dalam menata pasar dan kota yang lainnya,” ungkapnya.

PRT dibangun pada tahun 2015 lalu, dan pembangunanya telah selesai pada akhir tahun 2015 lalu. Untuk membangun pasar tersebut, pemerintah telah menghabiskan Rp11 miliar, yang merupakan dana sharing pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten Sambas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEMAJUK